Komunikasi
Apa itu Komunikasi?
Komunikasi
atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti
'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang
berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi
dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang
menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk
dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our
ability to understand one another).
Pengertian Komunikasi
Secara Umum
adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua
individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan
atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Menurut Wikipedia, Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana
seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain" atau dapat dikatakan komunikasi sebagai suatu proses
penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa
verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal.
Jenis Komunikasi
Berikut ini adalah jenis-jenis komunikasi diantaranya;
1.
Komunikasi
intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri,
baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.
2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.
3.
Komunikasi
kelompok (kecil) merujuk
pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group
communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama,
saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.
Komunikasi
publik adalah
komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang
tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato,
kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah:
berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut
kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi
di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwa yang
direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan
fungsi-fungsi tertentu.
5.
Komunikasi
organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan
informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi
kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi
antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.
Komunikasi
massa (mass communication)
adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang
dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada
sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya
bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
Pengirim atau
komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan.
dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada/suara.
Penerima atau
komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang
disampaikannya.
Aturan yang disepakati para pelaku
komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan
("Protokol")
Proses Komunikasi
Proses berlangsungnya komunikasi dapat digambarkan seperti berikut.
- Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
- Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya
Faktor yang mempengaruhi Komunikasi
Faktor
yang mempengaruhi komunikasi diantaranya;
1. Latar belakang budaya.
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk
dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar
belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin
efektif.
2. Ikatan kelompok atau grup
Nilai-nilai
yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.
3. Harapan
Harapan
mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang
diharapkan.
4. Pendidikan
Semakin
tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan
yang disampaikan.
5. Situasi
Perilaku
manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
Sumber:
0 Komentar:
Posting Komentar