Penyebaran Informasi dan Teknologinya

<span style="font-size: x-large;"><br /></span> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"> Penyebaran Informasi dan Teknologinya </span></div> <span style="font-size: x-large;"> </span><br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKRnETUy5k3neOwlsMNTcMJLUYGfOIMLkufVGSsf98-ECo12X7QlEDDpbxX3zCf_2chxNKvwo87WHLw1RMWEgCHdp0LCBio-J2hR0XzsemgqjZiDFdDXuVmj4HimX5L4605UrKpYmPX44/s1600/hahaha.jpg"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKRnETUy5k3neOwlsMNTcMJLUYGfOIMLkufVGSsf98-ECo12X7QlEDDpbxX3zCf_2chxNKvwo87WHLw1RMWEgCHdp0LCBio-J2hR0XzsemgqjZiDFdDXuVmj4HimX5L4605UrKpYmPX44/s400/hahaha.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <h2> <br /> Periode pertama: Pra - Mekanik</h2>      Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Orang harus menempuh jarak yang jauh untk bisa berkomunikasi peralatan yan digunakan adalah Kata-kata dan gambar-gambar (symbol), abjad dan kertas mulai dikenal pada zaman ini<br /> <br /> <b>Contoh Masa Pra Mekanik: 3000 SM – 1450 M</b> <br /> 1. Tanda pada lempengan basah dan Cuniform <br /> 2. Tulisan di Papyrus <br /> 3. Buku dan Perpustakaan: alat penyimpan permanen –Pemuka Agama di Mesopotamia menyimpan<br />     buku paling awal –Egyptians menyimpan gulungan –600 SM,<br /> 4. Kalkulator pertama: abacus <br /> <br /> <br /> <h2> Periode kedua: Mekanik</h2>     Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar.<br /> <br /> <b>Masa Mekanik:</b><br /> 1. Pascaline (kalkulator mekanik pertama) - Blaise Pascal <br /> <br /> 2. Mesin Leibniz (kalkulator dengan analisis) - Gottfried Wilhelm von Leibniz<br /> <br /> 3. Mesin Babbage (kalkulator dengan pengurangan) - Charles Babbage<br /> <br /> <br /> <h2> Periode ketiga: Elektromekanik</h2>     Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.<br /> <br /> <br /> <b>Masa Elektromagnetik</b><br /> 1. Radio <br /> 2. telegraf,<br /> <br /> <br /> <h2> Periode Keempat : Elektro Mekanik</h2>     ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.<br /> <br /> <b>Masa Elektronik Mekanik: 1840 – 1940 M Permulaan Telekomunikasi</b><br /> 1. ENIAC<br /> 2. EDVAC<br /> 3. Telepon<br /> 4. Punched Card<br /> 5. Tabung Vakum Elektronik<br /> <br /> <br /> <br /> <b>Link Presentasi : </b><br /> <br /> <a href="https://prezi.com/djvp6pyujj43/softskill/?utm_campaign=share&utm_medium=copy">Presentasi SOFTSKILL</a><br /> <br /> <br /> <b>Nama : Nur Adi Widyanto <br />Kelas : 2KA11 <br />NPM : 15115160</b>

Penyebaran Informasi dan Teknologinya

Penyebaran Informasi dan Teknologinya Periode pertama: Pra - Mekanik      Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbo...

Baca selengkapnya »

Makalah Teori Organisasi Umum 2 "Pengambilan Keputusan"

<br /> <div style="text-align: center;"> <h2> TEORI ORGANISASI UMUM</h2> <h2> "KOMUNIKASI"</h2> </div> <br /> <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6VzPKACJvCd_bBPt9zOngdPgz9Cetun7XZPRfZlc1jX9OugZY8UbFc7fE3PBL2OVGduA0D7qOKIRK_gGuK3rff_Vfh65okT8ykz_9aHt5A-65X-EkGQ7p3bL-OafqxjPd1HDCHCCSgEU/s1600/Logo_Gunadarma.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6VzPKACJvCd_bBPt9zOngdPgz9Cetun7XZPRfZlc1jX9OugZY8UbFc7fE3PBL2OVGduA0D7qOKIRK_gGuK3rff_Vfh65okT8ykz_9aHt5A-65X-EkGQ7p3bL-OafqxjPd1HDCHCCSgEU/s1600/Logo_Gunadarma.jpg" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> usun Oleh :<br /> Nama : Nur Adi Widyanto<br /> Kelas : 2KA11<br /> NPM :15115160</div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> Dosen Pembimbing :<br /> Heru Purnomo</div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <h3> Kata Pengantar</h3> Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.<br /> <br /> Dan harapan kami semoga makalah yang berjudul "KOMUNIKASI" ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.<br /> <br /> Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.<br /> <br /> <br /> <div style="text-align: right;"> Jakarta, Oktober 2016<br /> <br /> <br /> <br /> Penyusun</div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <h3> BAB I</h3> <h3> PENDAHULUAN</h3> </div> <br /> <br /> <h4> 1.1 Latar Belakang</h4> Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil, terdapat terjadi perubahan-perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi dapat berjalan terus dengan lancar<br /> <br /> Pengambilan keputusan tersebut dilakukan oleh seorang manajer atau administrator. Kegiatan pembuatan keputusan meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik. Kemampuan seorang pimpinan dalam membuat keputusan dapat ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai teori dan teknik pembuatan keputusan. Dengan peningkatan kemampuan pimpinan dalam pembuatan keputusan maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja organisasi.<br /> <br /> Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahap kegiatan organisasi dan manajemen. Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan pembuatan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan ditujukan kepada pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam pembuatan keputusan tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah, dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang mungkin timbul. Begitu juga dalam tahap implementasi atau operasional dalam suatu organisasi, para manajer harus membuat banyak keputusan rutin dalam rangka mengendalikan usaha sesuai dengan rencana dan kondisi yang berlaku. Sedangkan dalam tahap pengawasan yang mencakup pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan dilakukan untuk mengevalusai pelaksanaan dari pembuatan keputusan yang telah dilakukan.<br /> <br /> Hakikatnya kegiatan administrasi dalam suatu organisasi adalah pembuatan keputusan. Kegiatan yang dilakukan tersebut mencakup seluruh proses pengambilan keputusan dari mulai identifikasi masalah sampai dengan evaluasi dari pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh elemen-elemen dalam administrasi sebagai suatu sistem organisasi. Artinya dalam membuat suatu keputusan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ditimbulkan dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi dibutuhkan informasi yang cukup baik dari internal maupun eksternal organisasi guna mengambil keputusan yang tepat dan cepat.<br /> <br /> Pada akhirnya, kegiatan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat merupakan bagian dari kegiatan administrasi dimaksudkan agar permasalahan yang akan menghambat roda organisasi dapat segera terpecahkan dan terselesaikan sehingga suatu organisasi dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi.<br /> <h4> <br />1.2 Rumusan Masalah</h4> 1. Pengertian dan dasar pengambilan keputusan<br /> <br /> 2. Jenis-jenis keputusan dalam organisasi<br /> <br /> 3. Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi<br /> <br /> 4. Implikasi manajerial<br /> <br /> <h4> <br />1.3 Tujuan Penulisan </h4> <div style="text-align: justify;"> Tujuan penulisan membuat makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dan dasar dalam pengambilan keputusan. Untuk mengetahui jenis-jenis keputusan apa saja yang ada dalam organisasi. Dan juga factor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi. Di samping itu, makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok pada mata kuliah Softskill yang diberikan oleh pengajar.</div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <h3 style="text-align: center;"> BAB 2</h3> <h3 style="text-align: center;"> PEMBAHASAN</h3> <h4> <br />2.1 Difinisi dan Dasar Pengambilan Keputusan</h4> Difinisi Pengambilan Keputusan<br /> <br /> Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.<br /> <br /> <br /> Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama.<br /> <br /> <br /> Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain :<br /> <br /> · Menurut George R. Terry :<br /> Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.<br /> <br /> · Menurut Sondang P. Siagian :<br /> Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.<br /> <br /> · Menurut James A. F. Stoner :<br /> Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.<br /> <br /> Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. <br /> <br /> <br /> Dasar Pengambilan Keputusan :<br /> <br /> Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :<br /> <br /> 1. Intuisi :<br /> Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.<br /> <br /> a. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :<br /> - Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.<br /> - Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya.<br /> - Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.<br /> <br /> b. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :<br /> - Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.<br /> - Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.<br /> - Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.<br /> - Pengalaman<br /> <br /> <br /> 2. Pengalaman :<br /> Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.<br /> <br /> <br /> 3. Fakta :<br /> Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.<br /> <br /> <br /> 4. Wewenang :<br /> Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.<br /> a. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah :<br /> - Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut secara sukarela ataukah terpaksa.<br /> - Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.<br /> - Memiliki otentisitas (otentik).<br /> <br /> <br /> b. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah :<br /> - Dapat menimbulkan sifat rutinitas.<br /> - Mengasosiakan dengan praktek dictatorial.<br /> - Sering melewati permasalahan yg seharus-nya dipecahkan sehingga dapat menimbul-kan kekaburan.<br /> <br /> <br /> 5. Rasional :<br /> Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan.<br /> <br /> Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional :<br /> 1 .Kejelasan masalah.<br /> 2 .Orientasi tujuan.<br /> 3 .Pengetahuan alternative.<br /> 4 .Preferensi yang jelas.<br /> 5 .Hasil maksimal.<br /> <br /> <h4> 2.2 Jenis-jenis Keputusan Organisasi</h4> Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.<br /> <br /> Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :<br /> A. Keputusan Rutin<br /> Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.<br /> <br /> B. Keputusan tidak Rutin<br /> Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.<br /> <br /> <h4> 2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan</h4> <br /> · Fisik<br /> Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.<br /> <br /> · Emosional<br /> Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.<br /> <br /> · Rasional<br /> Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.<br /> <br /> · Praktikal<br /> Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.<br /> <br /> · Interpersonal<br /> Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.<br /> <br /> · Struktural<br /> Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu. <br /> <br /> Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009) menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, dan keterbatasan kemampuan.<br /> <h4> 2.4 Implikasi Manajerial</h4> Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan sekolah.<br /> Implikasi Manajerial dalam Pengambilan Keputusan :<br /> <br /> 1. Gaya Direktif (Pengarahan)<br /> adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional<br /> 2. Gaya Analitis<br /> adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional<br /> 3. Gaya Konseptual<br /> adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga<br /> 4. Gaya Perilaku<br /> adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <h3 style="text-align: center;"> BAB 3</h3> <h3 style="text-align: center;"> PENUTUP</h3> <h4> 3.1 Kesimpulan</h4> Dari penjelasan yang telah kami paparkan dalam makalah ini dapat kami simpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu tindakan yang sengaja, tidak secara kebetulan dan tidak boleh sembarangan dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi suatu organisasi. Dimana pengambilan keputusan ini ditanggung dan diputuskan oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan dan untuk menghasilkan keputusan yang baik itu sangat dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai permasalahan, inti masalah, penyelesaian masalah, dan konsekuensi dari keputusan yang diambil.<br /> <br /> Selain informasi, dalam penyelesaian masalah pun dibutuhkan perumusan masalah dengan baik. Kemudian dibuatkan alternatif-alternatif keputusan masalah yang disertai dengan konsekuensi positif dan negatif. Jika semua hal itu dapat dikemukakan dan dicari secara tepat, masalah tersebut akan lebih mudah untuk diselesaikan.<br /> <br /> <h4> DAFTAR PUSTAKA :</h4> <a href="http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan.html">http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan.html</a><br /> <a href="http://myblogsoniaregina.blogspot.com/2013/04/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html">http://myblogsoniaregina.blogspot.com/2013/04/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html</a><br /> <a href="http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-pengambilan.html">http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-pengambilan.html</a>

Makalah Teori Organisasi Umum 2 "Pengambilan Keputusan"

TEORI ORGANISASI UMUM "KOMUNIKASI" usun Oleh : Nama : Nur Adi Widyanto Kelas : 2KA11 NPM :15115160 Dose...

Baca selengkapnya »

Materi Teori Organisasi Umum 2 "Komunikasi"

<div style="text-align: right;"> <a href="https://www.blogger.com/null" name="3223209066967637331"></a> <br /> <h3 class="post-title entry-title"> </h3> <div class="post-header"> <div class="post-header-line-1"> </div> </div> <div class="post-body entry-content"> <h3> </h3> <h3> <b> </b></h3> <div style="text-align: left;"> <h2> <b>Komunikasi</b></h2> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtspE6ZdaWDZmb2IIbR3kacYDHnvGIOYlNISahl5RmI6E1A8IYW90v8poj8DTsWaD42FjYTP9iYq1d5K25NK2KEhLmSAK5UkLaOunT2t17U6gpvOkTrOSBuXI_vHPYG_oUWbV2wt3w2Q4/s1600/komunikasi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtspE6ZdaWDZmb2IIbR3kacYDHnvGIOYlNISahl5RmI6E1A8IYW90v8poj8DTsWaD42FjYTP9iYq1d5K25NK2KEhLmSAK5UkLaOunT2t17U6gpvOkTrOSBuXI_vHPYG_oUWbV2wt3w2Q4/s320/komunikasi.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <br /> <b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 14.0pt;">Apa itu Komunikasi?</span></b><br /> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Komunikasi</span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> atau <i>communicaton</i> berasal dari bahasa Latin <i>communis</i> yang berarti 'sama'. <i>Communico</i>, <i>communicatio</i> atau <i>communicare</i> yang berarti membuat sama (<i>make to common</i>). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (<i>communication depends on our ability to understand one another</i>).</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengertian Komunikasi Secara Umum</span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-weight: bold;">Menurut Wikipedia, Komunikasi</span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain" atau dapat dikatakan komunikasi sebagai suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. </span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <br /> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 14.0pt;">Jenis Komunikasi</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Berikut ini adalah jenis-jenis komunikasi diantaranya;</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 14.0pt;"></span></b></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.</span></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <br /> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.</span></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi kelompok (kecil)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.</span></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi publik</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwa yang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.</span></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi organisasi (organizational communication)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.</span></div> <div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Yu Mincho";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Komunikasi massa (mass communication)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"> adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <br /> <br /> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 14.0pt;">Komponen Komunikasi</span></b></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <br /> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">K</span>omponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah: </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengirim atau komunikator (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">sender</span>)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pesan (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">message</span>)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saluran (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">channel</span>)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penerima atau komunikate (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">receiver</span>)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Umpan balik (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">feedback</span>)</span></i></b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:%5CUsers%5CAsus%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">       </span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"> <br /> <br /> <b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 16.0pt;">Proses Komunikasi </span></b></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"> <br /> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Proses berlangsungnya komunikasi dapat digambarkan seperti berikut.</span><b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 16.0pt;"></span></b></div> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Komunikator (<i>sender</i>) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.</span></li> <li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pesan (<i>message</i>) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya</span></li> </ol> <h2 style="text-align: justify;"> <span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> </span></span></h2> <h2 style="text-align: justify;"> <span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 16.0pt;">Faktor yang mempengaruhi</span> Komunikasi </span></h2> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya;</span></div> <h3 style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span id="Latar_belakang_budaya."><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Latar belakang budaya.</span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></h3> <div style="margin-left: .5in; tab-stops: .5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.</span></div> <h3 style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span id="Ikatan_kelompok_atau_grup"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ikatan kelompok atau grup</span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></h3> <div style="margin-left: .5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.</span></div> <h3 style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span id="Harapan"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Harapan</span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></h3> <div style="margin-left: .5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.</span></div> <h3 style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span id="Pendidikan"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pendidikan</span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></h3> <div style="margin-left: .5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.</span></div> <h3 style="line-height: normal; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;"> <span id="Situasi"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">   </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Situasi</span></span></span><span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></h3> <div style="margin-left: .5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif";">Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /> <br /> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber:</span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"> <span style="font-family: "yu mincho" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi">https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi</a></span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"><a href="http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-fungsi-manfaatnya.html">http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-fungsi-manfaatnya.html</a></span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "yu mincho" , "serif";"><a href="http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/jenis-jenis-komunikasi.html">http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/jenis-jenis-komunikasi.html</a></span></b></div> </div> </div>

Materi Teori Organisasi Umum 2 "Komunikasi"

Komunikasi Apa itu Komunikasi? Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang ber...

Baca selengkapnya »